Monday, June 6, 2011

Phobia Social

Ketakutan yang berlebihan menghadapi situasi yang berhubungan dengan sosial (Social phobia) merupakan salah satu dari sejumlah gangguan kecemasan (anxiety disorder). Social phobia yang juga dikenal sebagai social anxiety disorder, dimana seorang individu menunjukan kecemasan yang berlebihan terhadap suatu situasi dimana ia akan berhadapan dengan orang-orang yang tidak dikenal atau bila ia diminta untuk melaksanakan sesuatu dihadapan orang banyak. Biasanya, sesorang takut bahwa ia akan dipermalukan atau dinilai secara negatif oleh orang lain.

sesorang dengan social phobia merasakan simptom fisik yang kurang menyenangkan dalam situasi sosial (degup jantung yang meningkat, muka menjadi merah karena malu, berkeringat, sesak nafas, diare, pikiran mereka menjadi ”blank”). Simptom kecemasan ini pada waktunya akan mencapai level panik, dimana sesorang bisa pingsan atau muntah. sesorang dengan kecemasan sosial juga cenderung kurang asertif dan sangat sensitif terhadap kritikan.

sekolah memberikan banyak interaksi sosial dan tuntutan pada sesorang untuk menunjukkan kinerjanya. Aktivitas yang dianggap menyenangkan oleh sebagian besar anak-anak (seperti, pesta ulang tahun), pada sesorang dengan social phobia hal ini merupakan sumber ketidaknyamanan yang paling kuat. Penghindaran sesorang dari situasi sosial (seperti : bermain dengan orang lain) akan mencegah mereka untuk bisa mengasah dan mempraktekkan ketrampilan sosial dan akan mendorong ke arah kurang nyaman dalam suatu situasi sosial. Kemudian, kekakuan sosial mereka akan terkait dengan pandangan terhadap dirinya sendiri yang negatif dan juga menyebabkan penghindaran sosial yang lebih jauh lagi. Selain itu juga, teman sebaya akan kurang tertarik pada sesorang yang terlihat tegang dan sesorang yang cemas secara sosial akan ditolak dan hanya memiliki sedikit teman. Sehingga kemungkinan akan menghasilkan rendah dan merasa rendah diri.

No comments: