Hari Kemerdekaan RI ke 66

Pertanyaan saya  setiap tanggal 17 Agustus adalah : Sudahkah aku menjadi PANDU IBUKU? Seiring dengan pertanyaan itu serasa terngiang jelas pertanyaan Bung Karno kepada saya, "Kamu tahu tidak, apa artinya merdeka?" Saya cuma diam.

Beliau lalu berkata," Merdeka artinya kamu bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Jadi, ingat ya. Jangan biarkan kepalamu diinjak oleh bangsa lain."  


Pada kesempatan lain, beliau bertanya, "Kelas berapa kamu?" Saya jawab, "Kelas dua SMP." Beliau lalu berkata dengan suara tegas, "Ingat, tanamkan dalam pikiranmu, dari Sabang sampai Merauke, semua saudaramu. Kalau kau sudah jadi orang pintar nanti, jangan lupa, ajak saudaramu supaya juga pintar."
 
Namun ucapan orang besar adalah doa. Pesan dan nasihat Bung Karno juga saya rasakan sebagai doa. Jalan hidup saya mengarah seperti yang beliau pesankan, tanpa saya rencanakan, berlangsung begitu saja, mengalir dalam berbagai jalur yang terbuka. Subhanallah. Di tanggal 17 Agustus 2011 ini pertanyaan itu kembali mengusik saya, "Sudahkah aku menjadi Pandu Ibuku?" Semoga kita dapat mengisi kemerdekaan sebagai orang Indonesia. NKRI, terbayang makam pahlawan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Rote. Semoga air mata, harta, darah, nyawa yang tertumpah untuk memperjuangkan kemerdekaan negeri ini tak sia-sia. Merdeka!!!

Beribu pulaunya
Berjuta rakyatnya
Namun satu citanya
Bhinneka Tunggal Ika

Ieda Poernomo Sigit Sidi