Sunday, January 22, 2012

Ciri - ciri depresi

Depresi dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti peristiwa besar dalam hidup (perceraian, kematian orang yang dicintai, pindah tempat tinggal, kehilangan pekerjaan dll), terkena penyakit berat, serta dampak obat-obatan dan narkoba.
 
Sebagai penyakit serius yang mempengaruhi jiwa dan badan kita, depresi tidak boleh dianggap remeh. Penderita depresi berusia lanjut rawan terkena kepikunan, mudah bingung dan bahkan kematian karena serangan jantung. Namun demikian, kabar baiknya adalah bahwa depresi dapat dikelola dengan baik bila Anda tahu tanda-tandanya.
Menurut Institut Kesehatan Jiwa Amerika Serikat (NIMH), gejala dan tanda umum depresi adalah sebagai berikut:
  • Rasa sedih, cemas, atau hampa yang terus-menerus
  • Rasa putus asa dan pesimis
  • Rasa bersalah, tidak berharga dan tidak berdaya
  • Kehilangan minat atau kesenangan atas hobi atau aktivitas yang sebelumnya disukai, termasuk seks
  • Energi lemah, kelelahan, menjadi lamban
  • Sulit berkonsentrasi, mengingat, memutuskan
  • Sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan (hipersomnia)
  • Sulit makan atau rakus makan (menjadi kurus atau kegemukan)
  • Tidak tenang dan gampang tersinggung
  • Gejala penyakit fisik yang tidak hilang dengan pengobatan seperti sakit kepala, masalah pencernaan (sulit buang air, diare, dll) dan nyeri kronis.
  • Berpikir ingin mati atau bunuh diri
  • Terkadang, merasa berat di tangan dan kaki
Bila Anda mengalami beberapa gejala di atas yang sudah mengganggu hidup Anda, konsultasikan dengan psikolog/konselor. Dia mungkin dapat mencari tahu apakah Anda sudah terkena depresi dan memberikan solusi untuk penanganannya.
Tanda-tanda lainnya bisa dilihat :

Perubahan pada kondisi emosional
·     Perubahan pada mood (periode terus menerus dari perasaan terpuruk, depresi, sedih, atau muram)
·     Penuh air mata atau menangis
·     Meningkatnya iritabilitas (mudah tersinggung), kegelisahan, atau kehilangan kesabaran
Perubahan dalam motivasi
·     Perasaan tidak termotivasi, atau memiliki kesulitan untuk memulai kegiatan di pagi hari atau bahkan sulit bangun dari tempat tidur
·     Menurunnya tingkat partisipasi sosial atau minat pada aktivitas sosial
·     Kehilangan kenikmatan atau minat dalam aktivitas menyenangkan
·     Menurunnya minat pada seks
·     Gagal untuk merespons pada pujian atau reward
Perubahan dalam fungsi dan perilaku motorik
·     Bergerak atau bicara dengan lebih perlahan daripada biasanya
·     Perubahan dalam kebiasaan tidur (tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, bangun lebih awal dari biasanya dan merasa kesulitan untuk kembali tidur di pagi buta-disebut mudah terbangun di pagi buta)
·     Perubahan pada selera makan (makan terlalu banyak atau terlalu sedikit)
·     Perubahan dalam berat badan (bertambah atau kehilangan berat badan)
·     Berfungsi secara kurang efektif daripada biasanya di tempat kerja atau di sekolah
Perubahan motorik
·     Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih
·     Berpikir negatif mengenai diri sendiri dan masa depan
·     Perasaan bersalah atau menyesal mengenai kesalahan di masa lalu
·     Kurangnya self-esteem atau merasa tidak adekuat
·     Berikir akan kematian atau bunuh diri



No comments: