Thursday, July 18, 2013

Mengenal Dunia Lansia (lanjut Usia)

Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :
1. Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia.
2.  Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
3.  Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun

Bagi manusia, perubahan fisiologis dan psikologis berubah bersamaan dengan penuaan. Ketika kita merawat orang tua yang sudah jompo, kita sebaiknya berurusan  secara tepat dengan perubahan-perubahan ini. Pamflet ini bertujuan untuk mengenalkan beberapa kondisi fisiologis/fisik dan psikologis/kejiwaan dari lansia, dan juga prinsip dasar dalam merawat orang lanjut usia : kesabaran dan rasa-hormat.


Perubahan-perubahan fisiologis pada Lansia
Fungsi fisiologis perlahan memudar ketika manusia beranjak tua. Ketika kita merawat orang jompo kita harus memperhatikan perubahan-perubahan ini. Berikut ini adalah beberapa contohnya :

Penglihatan
Pada umumnya, orang lanjut usia memiliki penglihatan yang lebih buruk. Beberapa orang bahkan memiliki penyakit katarak atau glukoma. Sebelum memulai setiap prosedur perawatan atau pemeriksaan kesehatan, selalu katakan pada mereka sebelumnya dan pastikan bahwa mereka telah dipersiapkan secara psikologis.)

Pendengaran
Orang lanjut usia memiliki pendengaran yang berkurang. Jika anda perlu berbicara dengan keras pada mereka, hindari berteriak.

Sentuhan
Indera perasa pada daerah periphery/ujung terluar pada beberapa pasien diabetes dan kurang nutrisi, turun drastis. Maka ketika merawat mereka, khususnya jika mereka mengalami nyeri karena penyakit, jangan pernah melalaikan tanggapan terkecil/minor mereka.

Kulit
Lapisan lemak subcutaneous pada orang lanjut usia lebih tipis dibandingkan orang muda. Kulit mereka juga kehilangan elastisitasnya karena dehidrasi. Ketika memindahkan tubuh orang lanjut usia, berhati-hatilah agar tidak melukai kulit mereka. Jagalah mereka agar selalu tetap hangat selama musim dingin.

Kelenjar Endokrin
Orang lanjut usia mudah lelah atau jatuh sakit karena fungsi kelenjar endokrin yang menghilang dan metabolisme yang menurun. Bersabarlah ketika berhadapan dengan orang-orang lanjut usia semacam ini.

Ginjal
Disebabkan karena fungsi ginjal yang menurun, orang lanjut usia mungkin memiliki beberapa masalah seperti tak mampu mengendalikan keinginan buang air kecil/besar, buang air kecil terlalu sering, dsb. Dampingi mereka jika perlu ke kamar mandi dan, bersabarlah dengan mereka.

Otot
Sistem kompleks yang melibatkan otot-otot dan kerangka tubuh, dan termasuk sendi, ligamen, tendon, dan saraf.

Perubahan nyata seperti kelemahan umum dapat jelas terlihat pada pasien seperti ini. Dampingi mereka untuk bergerak ke sekitar jika diperlukan. Namun, jika dalam keadaan aman sementara beliau masih bisa bergerak sendiri, cukup biarkan mereka berjalan duluan. Bersabarlah atas gerakan mereka yang melambat
Secara umum, fungsi tubuh manusia menurun ketika mereka menua. Namun bagaimanapun juga, usia tua tidak sama dengan berpenyakit. Sebagian besar manusia lanjut usia masih dapat menjalani hidup sehat, sementara sebagian mungkin punya penyakit jantung, paru, hati atau penyakit usus. Apapun kondisi kesehatan orang lanjut usia, kita sebaiknya memberikan perawatan yang tepat, perhatian, dan pendampingan untuk memenuhi kebutuhan mereka. beliau masih bisa bergerak sendiri, cukup biarkan mereka berjalan duluan. Bersabarlah atas gerakan mereka yang melambat.

No comments: